22 April 2010

Peralatan Basic Refrigerant Air Conditioner (RAC)


Air Conditioner (AC) adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengubah aliran udara di sekitar menjadi aliran udara yang bersih.

Peralatan utama yang digunakan dalam pembuatan trainer AC :
1. Mani Pol / Analizer / Test Pump
Berfungsi untuk mengetahui isi tekanan / TSI baik tekanan rendah ataupun tinggi pada sistem unit kompresor.
- Warna biru (Low Pressure) berfungsi untuk mengetahui tekanan rendah 0-350 PSIG.
- Warna merah (High Pressure) berfungsi untuk mengetahui tekanan tinggi 0-500 PSIG.
- Warna kuning berfungsi untuk pemvakuman atau pengisian.

2. Flaring Tool / Swaging Tool
Berfungsi untuk mengembangkan pipa / mengesock pipa tembaga dengan ukuran tertentu (1/2, 7/16, 5/16,1/4, 3/8, 3/16, 3/4, 5/8).

3. Pending
Berfungsi untuk membuat / membengkokan bentuk model pipa.

4. Cutter Pipa
Berfungsi untuk memotong pipa tembaga.

5. Las
Berfungsi untuk mengelas pipa tembaga.

6. Reamer
Berfungsi untuk membersihkan sisa bekas potongan pipa.

7. Tang Ampere
Berfungsi untuk mengukur arus listrik.

8. Alat Pencari Kebocoran
- Leak Detector, mencari kebocoran dengan sistem digital / electrical.
- Halide Torch, mencari kebocoran dengan sistem pengapian.
- Water Coloured, mencari kebocoran dengan sistem pewarnaan air.

9. Vacum Master
Berfungsi untuk pemvakuman / pengosongan pada sistem digital.

10. Jet Pump
Berfungsi untuk membersihkan RAC (Condensor dan Evaporator).


Alat-alat di bagian unit RAC:
1. Selector Switch
Berfungsi untuk mengontrol sistem unit.

2. Temperature Control
Berfungsi untuk mengatur temperature / suhu.

3. Damper
Berfungsi untuk membagi ruas tekanan tinggi dan tekanan rendah.

4. Switching
Berfungsi untuk mengontrol (menyalakan / mematikan) sistem unit.

5. Trafo Arus (1/10, 1/100, 1/150)
Berfungsi untuk mengetahui besar arus yang ada pada sistem unitnya.


Bahan-bahan yang ada di unit RAC :
1. Kapasitor (Running Capasitor dan Starting Capasitor)
Berfungsi untuk menyimpan muatan arus listrik.

2. Freon (R11, R12, R22, R134, R136a, R500, R650b)
Syarat gas freon, yaitu tidak beracun dan tidak mudah terbakar.

3. Protector
Berfungsi untuk mengetahui reaktor / gejala pada sirkulasi pendinginan.

4. Over Load
Berfungsi untuk pengaman arus sebelum masuk kompresor. Spesifikasi : 1/4 PK, 1/10 PK, 1/8 PK, 1/6 PK, 1/5 PK (Kulkas); 1 PK, 1/2 PK, 1/4 PK, 2 PK, 1 1/2 PK, 2 1/2 PK (a href="http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/peralatan-basic-refrigerant-air.html"/>AC)


Prinsip Kerja RAC


Keterangan :
1. Compresor
Berfungsi memampatkan (menghisap / menekan) tekanan tinggi dan tekanan rendah.

2. Condensor
Berfungsi untuk membuang kalor panas yang dialirkan dari compresor (tekanan tinggi).

3. Filter Drier
Berfungsi untuk menyaring kotoran pada sistem unit.

4. Kapiler
Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran refrigerant yang masuk ke dalam evaporator.

5. Evaporator
Berfungsi untuk menghisap aliran udara dari tekanan tinggi menjadi tekanan rendah untuk disirkulasikan pada sistem pendingin.

6. Accumulator
Berfungsi untuk menampung bahan refrigerant dari evaporator sebelum masuk compresor.

7. Fan Motor
Berfungsi untuk membuang udara panas ke luar (outdoor).

8. Blower
Berfungsi untuk menghisap dan menghembuskan udara dingin ke dalam (indoor).


Jenis-jenis Air Conditioner (AC):
1. AC Window
2. AC Split
3. AC Caset
4. AC Split Dack
5. AC Package
6. AC Floor
7. AC Sentral
8. AC Cooling Tower

5 comments: